Apa sih yang umumnya mengganggu lu pas mau tidur dan ketika udah tidur? Yang suaranya berdengung seperti Boeing F-22 Raptor di telinga lu? Hewan kecil yang lincah dan pandai mengelak/ngeles? Pandai mencari sasaran biarpun di dalam gelap? Dan kenapa lu selalu gatal dibuatnya? Ya itulah Nyamuk, serangga yang tergolong dalam order Diptera dan berawalan huruf N, kalo maen abc 5 dasar ingetin ya gan N itu Nyamu.
Pertama-tama yang harus kita tahu, kenapa si nyamuk ini dengung?
Nyamuk
Katanya eh katanya sih gan Nyamuk Berdengung untuk Tunjukkan Kejantanannya. Percaya gak percaya langsung aja baca nih artikel yang gue kutip dari detik health
Dengung nyamuk yang sering mengganggu sebenarnya merupakan harmonisasi duet suara dari sepasang nyamuk yang sedang mencari pasangan. Nyamuk jantan berdengung untuk menunjukkan kejantanannya.
Duet nyamuk ini ditemukan dalam sebuah studi yang menyelidiki nyamuk Aedes aegypti.
Peneliti mengatakan bahwa hasil studi yang telah dipublikasikan dalam edisi online jurnal Science ini, memiliki implikasi untuk mencegah penyebaran penyakit-penyakit yang disebabkan oleh nyamuk, khususnya Aedes aegypti.
Dalam studi tersebut, tim peneliti dari Cornell University di New York merekam suara dengung nyamuk. Nyamuk menghasilkan suara dengung dengan mengepakkan sayapnya dengan kecepatan berbeda per detik.
Frekuensi suara sayap nyamuk jantan berkisar dari 550-650 Hz sedangkan nyamuk betina kisaran 350-450 Hz (atau kepakan sayap per detik).
*Ingetin nih gan, siapa tau nanti ada yang iseng nanya *
Nyamuk biasanya berdengung secara berpasangan. Hampir 70 pasangan mengepakkan sayap dengan kecepatan atau frekuensi dasar, sehingga terdengar harmonis dan saling mencocokkan dengan cara tertentu.
Peneliti memperkirakan, dengung kepakan sayap ini merupakan bentuk seleksi seksual yang digunakan nyamuk betina untuk menguji tingkat kebugaran nyamuk jantan sebelum kimpoi.
"Nyamuk betina menggunakan harmoni dengung untuk mencari pasangan yang cocok. Jika si pejantan terlalu lambat atau tidak cocok dengannya, maka si betina akan terbang menjauh," ujar Ronald Hoy, pemimpin studi dari Cornell University, seperti dilansir dari Livescience, Sabtu (25/9/2010).
Dengung nyamuk yang sering mengganggu sebenarnya merupakan harmonisasi duet suara dari sepasang nyamuk yang sedang mencari pasangan. Nyamuk jantan berdengung untuk menunjukkan kejantanannya.
Duet nyamuk ini ditemukan dalam sebuah studi yang menyelidiki nyamuk Aedes aegypti.
Peneliti mengatakan bahwa hasil studi yang telah dipublikasikan dalam edisi online jurnal Science ini, memiliki implikasi untuk mencegah penyebaran penyakit-penyakit yang disebabkan oleh nyamuk, khususnya Aedes aegypti.
Dalam studi tersebut, tim peneliti dari Cornell University di New York merekam suara dengung nyamuk. Nyamuk menghasilkan suara dengung dengan mengepakkan sayapnya dengan kecepatan berbeda per detik.
Frekuensi suara sayap nyamuk jantan berkisar dari 550-650 Hz sedangkan nyamuk betina kisaran 350-450 Hz (atau kepakan sayap per detik).
*Ingetin nih gan, siapa tau nanti ada yang iseng nanya *
Nyamuk biasanya berdengung secara berpasangan. Hampir 70 pasangan mengepakkan sayap dengan kecepatan atau frekuensi dasar, sehingga terdengar harmonis dan saling mencocokkan dengan cara tertentu.
Peneliti memperkirakan, dengung kepakan sayap ini merupakan bentuk seleksi seksual yang digunakan nyamuk betina untuk menguji tingkat kebugaran nyamuk jantan sebelum kimpoi.
"Nyamuk betina menggunakan harmoni dengung untuk mencari pasangan yang cocok. Jika si pejantan terlalu lambat atau tidak cocok dengannya, maka si betina akan terbang menjauh," ujar Ronald Hoy, pemimpin studi dari Cornell University, seperti dilansir dari Livescience, Sabtu (25/9/2010).
Lalu kenapa ya Nyamuk ini sukanya ngider di kepala?
1. Alasan Pertama
Nyamuk menyukai aroma yang keluar dari kelenjar keringat disekitar kepala. Jadi intinya bukan telinga, tapi kepala gan. Di bagian kepala, ada kelenjar keringat yang jika mengeluarkan keringat, akan tertahan oleh rambut. Nah, aroma dari keringat yang tertahan rambut itu yang disukai oleh nyamuk.
Oke, Gue kasih contoh dulu biar asoy, nih bisa langsung praktek juga ntar malem/besok malem/malam2 lainnya dirawa-rawa
*Coba gan lu kaga mandi sore, terus lu cari kumpulan nyamuk ( dirawa-rawa gan ), pasti kumpulan nyamuk akan ngumpul berseliweran di sekitar kepala lu. Tapi ini jarang terjadii kalo lu baru aja keramas. Masih kurang? Oke gue tambah satu lagi
*Coba tanyain sama temen agan yang gundul alias botak alias kaga punya rambut. Pasti mereka jarang sekali mengeluh nyamuk terbang deketin telinganya, krn mereka gak punya rambut sehingga aroma keringat dari kulit kepalanya gak kecium ama nyamuk.
2. Alasan Kedua
Pada bagian tubuh manusia, telinga adalah bagian yang memiliki suhu yang mendekati suhu inti tubuh. Artinya suhu di telinga adalah yang paling konstan, dan lebih tinggi dari bagian tubuh manapun. Alasannya adalah Membran tympani hanya berjarak 3,8 cm dari hipotalamus dan Darah pada arteri karotis internadan eksterna, adalah pembuluh darah yang menyuplai hipotalamus dan membran tympani.
Nyamuk mendeteksi panas pake alat seperti Night Vision Google kali ya, dan ketika ngedeketin daerah sekitar kepala, Nyamuk sangat tergila-gila pada panas di daerah telinga. Itulah mengapa Nyamuk suka ngider-ngider di sekitar telinga.
3. Alasan Ketiga
Sebenarnya, Nyamuk kaga cuma mendekati bagian telinga. Namun juga bagian-bagian lain seperti lengan dan kaki. Pokoknya bagian tubuh yang terbuka (tidak tertutup pakaian). Namun pada kenyataannya, kita kaga peduli ketika Nyamuk mendekati kaki atau lengan, kita baru terganggu kalo mereka udah berada di sekitar kuping karena suaranya yang sangat mengganggu. Jadi menurut gue, Nyamuk emang suka ngider di kuping aja. Padahal dia juga suka ngider di lengan dan kaki. Mungkin karna kaki kita ngga bs dengerin suara nyamuk ya gan.
4. Alasan Bonus
Yang ini rada nyeleneh gan Jadi seperti hal nya manusia, Nyamuk juga membutuhkan ketenangan gan. Terutama ketenangan ketika sedang menyantap makanan. Bayangin kalo kita lagi makan, kita pasti tidak ingin terganggu kan?
Nah, yang dilakukan Nyamuk pun hampir sama. Mereka ngider-ngider di sekitar telinga untuk memastikan bahwa kita memang sudah tidur pulas gan, kalo belom kan kita tepok2 tuh, jadi Nyamuk merasa gak tenang. Kalo udh tenang (kita udh kaga tepok2 lagi) Baru deh mereka bisa menyantap darah kita dengan tenang haha
Nah, yang dilakukan Nyamuk pun hampir sama. Mereka ngider-ngider di sekitar telinga untuk memastikan bahwa kita memang sudah tidur pulas gan, kalo belom kan kita tepok2 tuh, jadi Nyamuk merasa gak tenang. Kalo udh tenang (kita udh kaga tepok2 lagi) Baru deh mereka bisa menyantap darah kita dengan tenang haha
5. Alasan Bonus Kedua
Nyamuk kalo nyerbu biasanya di daerah yg panas kan? Jarang nyamuk nyerbu di daerah dingin. Kalo menurut ane nih gan, Nyamuknya kalo bisa mikir pintar kayak poin nomer empat, dia pasti bisa mikir gini, "manusia kalo di tempat dingin pasti pake jaket, baju tebel2 dan celana panjang serta kaos kaki, yang pasti bakal lebih ribet kalo mau nyedot darahnya, yg ada nanti gue mampus ditabokin tuh, mending gue nyari darah di daerah panas aja deh, orangnya pada pake hot pants dan singlet semua, apalagi kalo udah tidur
". Kira2 kayak gitu gan pemikirannya
Jadi intinya sih sebenernya Nyamuk tuh ngiderin seluruh tubuh kita, berhubung kuping kita cuma sepasang ya kedengeran dengungnya cuma didaerah sekitaran kepala doang deh..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar